Liputan6.com, Jakarta - Microsoft belum lama ini mengumumkan bahwa Clip Art tidak lagi menjadi bagian dari aplikasi perkantoran Office. Dengan demikian, para pelajar dan pekerja kantoran tidak bisa bermain-main lagi dengan `gambar-gambar lucu` saat ingin membuat presentasi di PowerPoint.
Seperti yang diketahui, database gambar sederhana yang ada pada Clip Art dapat digunakan untuk menambah tampilan di Word, PowerPoint atau Excel. Banyak pengguna desktop yang berpendapat bahwa Clip Art adalah bagian dari revolusi desktop yang ikonik.
Clip Art muncul pertama kali pada tahun 1996, bersamaan dengan peluncuran Word 6.0, dengan menyajikan sekitar 82 gambar. Fitur ini terbukti sangat populer dan koleksi gambarnya meningkat hingga 140.000 versi.
Namun karena perkembangan koneksi internet yang kian meningkat, pengguna lebih memilih mencari gambar di mesin pencari tanpa perlu database lokal.
Hal inilah yang membuat Microsoft memilih untuk membunuh fitur Clip Art dan menggantinya dengan pencarian gambar Bing.
"Toko Office.com Clip Art dan perpustakaan gambar telah ditutup. Penggunaan gambar dari Office telah menurun dari tahun ke tahun karena pengguna lebih mengandalkan mesin pencari," kata Microsoft di blog resminya.
Sebagai solusi, Microsoft mengarahkan pengguna untuk menggunakan mesin pencari gambar Bing yang dirilis di bawah lisensi organisasi nirlaba Creative Commons (CC). Dengan demikian, pengguna dapat menggunakannya untuk Office secara legal dan gratis. (isk/dew)
0 Comments