BANDUiNG (Pos Kota) – Warga Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mengamuk Rabu (3/12). Warung miras milik Rizal, rata dengan tanah akibat dibakar massa. Polisi masih memburu belasan warga yang membakar warung miras menggunakan bensin.
Dari Rumah Sakit Sumedang dilaporkan, buntut pesta miras oplosan jumlah korban tewas terus bertambah. Terakhir tiga warga Sumedang tewas akibat over dosis saat menggelar pesta miras di Kampung Pasanggrahan Sumedang.
Korban tewas tambahan Dedi,49, Dadi,23, dan Yana,20. Dedi dan Dadi sempat dirawat dua hari di RSUD Sumedang, sedang Yana tewas saat masuk rumah sakit.
Kabag Humas RSUD Sumedang, Imam Budiman menjelaskan, Dedi dan Dadi tewas Rabu pukul 14.30 setelah. Dugaan sementara, keduanya tewas akibat over dosis miras yang diminumnya beberapa hari lalu.
“ Kami masih merawat dua korban bernama Asep, dan Dede. Kondisinya masih kritis,“ ujarnya.Sementara Yana,23, tewas saat masuk ke Rumah Sakit Sumedang pukul 00.30.
DIBAKAR
Pembakaran warung miras di Tanjungsari Kabupaten Sumedang berlangsung Rabu pukul 08.00. Warga setempat mengamuk setelah tujuh warga Sumedang tewas akibat over dosis miras. “ Warga kesal karena tidak ada yang bertindak dengan semaraknya penjualan miras,“ seorang warga Azis.
Panit Reskrim Polsek Tanjungsari Ipda Ahmad menjelaskan, dugaan sementara pembakaran warung miras dipicu adanya 7 warga yang tewas akibat over dosis. “ Kami masih memburu para pelaku,“ ucapnya.
Dijelaskanya, pemilik warung miras Rizal, kini masih menjalani pemeriksaan. Ketika warungnya dibakar, pemilik berhasil meloloskan diri. “ Tidak ada korban jiwa,“ pungkasnya. (Dono)
0 Comments