BALI (Pos Kota) – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) akan menyerahkan hasil kajian terkait efisien dan efektivitas penggunaan anggaran.
“Dalam dua atau tiga hari ke depan akan kita serahkan ke Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” jelas Menkop dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga kepada wartawan, Minggu (30/11).
Ia mengungkap kajian yang dilakukan hanya khusus untuk efisiensi. Tidak termasuk efektivitas. Karena efektivitas merupakan domainnya Kemenpan dan Reformasi Birokrasi.
“Kalau untuk efektivitas. Biar Kemenpan dan reformasi birokrasi yang menilai,” ujarnya.
Ia mengaku efisiensi harus dilakukan secara bertahap. Tidak mungkin bisa dilakukan secara langsung, karenaakan mengorbankan banyak orang.
“Untuk efisiensi satu deputi saja efeknya terhadap tenaga kerja besar, sebab,” terang Puspayoga.
Misalnya menghilangkan satu deputi berarti akan diikuti dengan hilangnya 35 jabatan.
Menyangkut efisien anggaran perjalanan dinas sebagaimana perintah surat edaran Menpan dan Reformasi Birokrasi, menurutnya, tidak ada yang perlu dipermasalahkan.
“Tinggal ikuti anggaran tahun sebelumnya saja. Misal, kalau sebelumnya Rp1 juta ya mintanya Rp1 juta aja, tidak usah dinaikkan,” tuturnya.
(setiawan/sir)
0 Comments