LAMPUNG (Pos Kota) -Kepala dibacok, harta benda mencapi Rp500 juta bos ekspedisi Satiman ,50, warga Desa Labuhanbaru, Kecamatan Way Jepara , Lampung Timur, dikuras empat rampok besenjata api (bersenpi) dan golok, Sabtu (29/11).
Satiman menuturkan, perampok itu berjumlah 4 orang. Mereka tidak menggunakan cadar atau penutup wajah. Perampok masuk kedalam rumah melalui jendela kaca nako, sekitar pukul 02.00 WIB. Setelah itu dua pelaku langsung masuk ke kamar anak korban dan menyandranya.
Dua pelaku lagi masuk kekamar disaat korban yang sedang tertidur lelap. Kemudian salah seorang perampok langsung membacok kepala korban, karena luka parah dan dibawah ancaman akan dihabisi. Korban hanya bisa pasrah saat kaki dan tangan diikat, serta mulut dan mata di lakban.
“Saya tidak berani melawan, selain perampok membawa senpi dan senjata tajam, saya khawatir dengan keselamatan anak saya,”tutur Satiman.
Setelah melumpuhkan korbannya perampok menggasak, uang tunai Rp. 26 juta, perhiasan emas sebarat 225 gram, 4 BPKB mobil, 4 buah HP, 2 buah laptop, Honda Revo BE-5250-Q, 1 unit motor jenis Honda Beat BE-3357-NO dan satu motor lagi tanpa palat (baru).
“Uang, perhiasan emas, dan barang-barang berikut kendaraan itu korban memperkirakan jumlahnya mencapai Rp. 500 juta. Setelah perampok itu pergi kami berhasil membebaskan diri. Saya sudah melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib dan berharap empat perampok itu bisa cepat di tangkap,”ungkap Satiman.
(koesma/sir)
0 Comments