TEMPO.CO, Jakarta - Mozilla mengumumkan pada Senin, 14 April 2014, menunjuk Chris Beard untuk duduk di kursi CEO. Keputusan ini dibuat setelah seminggu Brendan Eich mengundurkan diri terkait kasus sumbangannya kepada Prorotition 8, hukum yang melarang pernikahan sesama jenis di California, karena digugat oleh kelompok LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) dan karyawannya yang tersinggung dengan tindakan Eich.
Beard adalah pemimpin Mozilla untuk manajemen produk. Ia kemudian menjabat sebagai direktur pemasaran pada 2004 hingga 2013. Setelah itu ia bergabung dengan Greylock Partners, perusahaan modal ventura, sebagai eksekutif.
"Dalam masa transisi ini, tidak ada yang lebih baik untuk memimpin kami selain Chris. Ia memiliki salah satu visi jelas tentang bagaimana misi Mozilla dan bisa mengubahnya menjadi program, kegiatan dan ide-ide produk yang belum pernah ada. Ia juga kandidat terkuat," kata Dewan Mozilla, Mitchell Baker, seperti dilansir CNet, Senin, 14 April 2014.
Selain memilih CEO baru, Baker menjelaskan bahwa Mozilla juga akan melakukan serangkaian rencana yang akan dilakukannya dalam waktu dekat. Perusahaan akan menambahkan anggota Dewan yang dapat membantu Mozilla dan Chris untuk jadi seorang pemimpin yang baik.
RINDU P HESTYA | MASHABLE | CNET
Berita Lain:
Sony Peringatkan Bahaya Baterai Vaio
44 Persen Pengguna Twitter Tak Pernah Ngetweet
NFC Memudahkan Transfer Foto
0 Comments