Ibu Ibu dari Bekasi Minta Jokowi Tegas

JAKARTA (Pos Kota) – Ratusan warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tergabung dalam Gerakan Langsung Oposisi Rakyat (Gelora) Jabar menunjukkan aksi simpatiknya di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/2).

Massa yang didominasi ibu-ibu ini juga meminta Presiden Joko Widodo agar tegas dalam menyelesaikan masalah KPK dengan Polri.

“Presiden Jokowi harus ambil langkah dan sikap secepatnya. Jangan sampai masalah KPK-Polri semakin bertambah,” kata koordinator aksi Nana Bentar, dalam orasinya, siang tadi.

Nana berpendapat, apabila Jokowi lamban mengambil keputusan dan berlarut-larut maka yang mengalami kerugian adalah masyarakat. Karena, menurutnya, masyarakat akan terganggu untuk mendapatkan pelayanan dari KPK dan Polri.

Padahal, ia mengingatkan, dua insititusi tersebut dibayar dari uang rakyat lewat pajak. Jadi sudah selayaknya kedua lembaga penegak hukum tersebut bersinergi dalam menegakkan hukum demi kepentingan rakyat.

“Kalau Polri-KPK ribut terus, bagaimana penegakan hukum dapat berjalan maksimal. Konflik yang berlarut-larut juga dapat menganggu stabilitas ekonomi dan keamanan,” ucapnya.

Lebih dari itu, lanjutnya, konflik KPK-Polri bisa mempermalukan Indonesia di mata negara tetangga. “Mereka akan menilai bagaimana mau berperan di luar negeri jika mengurusi dalam negeri saja tidak becus,” katanya.

“Jokowi tidak boleh seperti ketoprak humor yang penuh dengan dagelan-gagelan yang tidak memakai aturan main. Sekarang ini bukan lagi masa kampanye Pilpres yang penuh dengan pencitraan,” imbuhnya.

Aksi tersebut berlangsung persis di depan gerbang masuk gedung KPK. Sebagian massa berdiri di jalur lambat Jl. HR Rasuna Said arah mampang, hingga menimbulkan kemacetan. Meski demikian demonstrasi berkhir damai dan tertib.

Dalam aksinya, massa juga membentangkan poster berukuran besar dengan gambar Jokowi mengenakan mahkota dan memegang tongkat berkepala banteng. Selain itu, mereka juga membentangkan sejumlah spanduk di antaranya bertuliskan “DPR RI Sudah Diobok-obok, Partai Besar Sudah Dipecah-pecah”. (yulian/d)


View the original article here

Post a Comment

0 Comments