Nyamuk DBD Serbu Kawasan Elite Menteng

GAMBIR (Pos Kota) – Kawasan elit nan mewah seperti Menteng, tidak menjamin lingkungannya bebas dari serangan nyamuk Aedes Aegypty. Bahkan, sejak Januari 2015, wilayah Menteng merupakan kawasan tertinggi kedua dengan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta Pusat.

“Dari data didapat, kasus DBD dengan angka tertinggi ada pada wilayah Kecamatan Kemayoran. Menyusul kemudian wilayah Kecamatan Menteng sebanyak lima kasus serta Tanah Abang dan Cempaka Putih masing-masing 4 kasus,” terang Kepala Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Pusat, Reggy Stephanus Sobari, Selasa (3/1).

Sedangkan wilayah Kecamatan Senen, sambungnya, terdapat dua kasus dan untuk wilayah Johar Baru dengan Gambir 0 kasus. “Kalau melihat wilayah dan praktiknya tidak mutlak dan menjaminin kawasan elit itu bebas nyamuk Aides Aegypty,” ungkapnya.

Menurut Reggy, adanya temuan kasus DBD di Menteng tersebut tidak dapat langsung juga dipastikan bahwa korban terkena pada saat di rumah. “Bisa jadi juga kan pada saat korban berkunjung atau bertemu ke tempat lain, dan kebetulan gejalanya baru dirasa saat kembali ke rumah,” paparnya.

Sementara itu, guna mengantisipasi terus meningkatnya kasus DBD di wilayah Jakarta Pusat, pihaknya gencar melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

“Karena yang efektif untuk pemberantasan DBD itu PSN, kalau sekadar fogging hanya mematikan nyamuk besar sedangkan jentik-jentiknya tetap hidup,” jelasnya. (deny/d)


View the original article here

Post a Comment

0 Comments